Tugu Jogja Sampai dimana Anda mengenal budaya Jawa? Masyarakat Jawa cenderung sederhana memiliki gaya hidup sederhana jika dibanding orang...
Tugu Jogja |
Sampai dimana Anda mengenal budaya Jawa? Masyarakat Jawa cenderung sederhana memiliki gaya hidup sederhana jika dibanding orang – orang yang tinggal pada perkotaan umuumnya. Di Jojga rasa kekeluargaan antar satu sama lain itu masih kuat dalam pengertian bahasa Jawa berarti guyup rukun. Adalah gotong royong beserta sikap toleransi masih melekat kuat baik terhadap kerabat maupun orang lain. Jawa cenderung lebih ramah dan lebih sopan santun terhadap orang yang lebih tua dari mereka yang lebih muda.
Kebanyakan gaya hidup masyarakat Jawa tidak neko – neko tidak mengutamakan gengsi. Memiliki sikap menerima hidup apa adanya tanpa di buat – buat atau memaksakan diri untuk berlebih. Walaupun mereka hidup di daerah pedesaan itu lantas tidak menjadikan diri mereka tidak mengerti atau ketinggalan jaman tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Justru banyak di antara kalangan masyarakat Jawa lebih mengerti dan memahami tentang ilmu pengetahuana dan teknologi. Alih – alih kota Jogja merupakan kota pelajar di Indonesia. Setidaknya terdapat 18 Universitas, 4 Institut, 43 Sekolah Tinggi, 8 Politeknik, 46 Akademi dan 9 Lembabaga Profesional. Dengan demikian masyarakat Jawa pada umumnya peduli akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menggambarkan keterbukaan pemikiran mereka.
Kini, Jogja sudah tidak lagi sebagai milik keraton, terlebih lagi pada era modern sekarang yang telah menyulap wajah Jogja menjadadi lebih moderat dengan akulturasi budaya. Kedatangan masyarakat luar Jawa menjadikan Jogja sebagai kota dengan tingkat pluralitas yang tinggi. Tantangannya apakah masyarakat Jawa pada khususnya Jogja masih memegang teguh nilai budaya Jawa di tengah hempasan budaya asing yang masuk? Adapun asumsi jawaban boleh jadi masih bertahan. Betapa tidak? Jikalau Anda berkunjung ke Jogja Anda masih mendapati lantunan tembang – tembang Jawa di keramaian sebut saja resto atau rumah makan.
Membuat suasana tetap beraroma Jawa meski arus urbananisasi mendera. Masyarakat juga Jogja dikenal mempunyai karakteristik yang menarik. Dengan adanya kaum bangsawan dan abdi dalem, tidak luput hasil akulturasi budaya Jogja juga terdapat masyarakat seniman, budayawan, dan tentu saja agamawan. Selain itu kaum muda Jogja telah dikenal karena kreatifitas, unik serta ekspresif. Maka tidak heran jika banyak seniman muda lahir dari kota ini.
Jika datang ke Jogja, Anda pastinya dapat menyaksikan pesta Adat membuang benda pusaka ke laut selatan atau katenan. Adat atau tradisi ini biasanya dilakukan menjelang puasa yaitu tepatnya bulan ruwah atau rajab. Pada prosesi ini benda – benda akan di lepas pada pantai selatan. Dan tidak hanya benda – benda pusaka keraton saja melainkan hasil bumi atau panen mereka selama setahun.
Hasil panen tersebut disusun dalam bentuk gunung dan sering disebut sebagai gunungan. Kemudian di arak mulai dari keraton sampai pantai selatan. Gunungan itu dipikul oleh orang-orang kepercayaan keraton seperti abdi dalem keraton dan pengawai dan lainnya sebanyak 6 orang. Adapun orang yang tersisa betugas sebagai pengiring saja.
Sesampainya di pantai selatan, gunungan itu dilarung ke pantai selatan. Adapun prosesi pelepasan gunungan setelah para petugas sampai di tengan pantai selatan bukan di bibir pantai. Prosesi adat istiadat ini masih terus berlangsung hingga kini dan masyarakat Jawa pada khususnya masih mempertahankan sebagi tradisi daerah.
Seperti halnya masyarakat Jogja yang unik, telaten serta memiliki jiwa terbuka adalah Satya Nugraha Hotel adalah hotel yang terletak di sebelah timur kota Yogyakarta. Ketika Anda memasuki Jogja melalui bandara Adi Sucipto hanya 10 menit Anda dapat menemukan Satya Nugraha. Dan jika Anda menggunakan kereta api Satya Nugraha berjarak 3 km dari Stasiun Tugu. Satya Nugraha berada 15 menit dari Malioboro atau meiliki jara sepanjang 1 km dari pusat perbelanjaan favorit Anda.
Satya Nugraha mempunyai kamar – kamar yang bersih dan nyaman. Bukan hanya itu hotel ini juga mempunyai banyak fasilitas-fasilitas pendukung. Diantaranya :
40 kamar dilengkapi AC, 2 ruangan meeting, 24 jam pelayanan kamar, Area Hotspot serta Taman tropis yang segar. Bagi Anda penghobi olah raga ringan SatyaNugraha juga menyediakan fasilitas Billiard serta Kolam renang. Untuk menjamin kesehatan Anda selama di Jogja adalah dokter panggilan siap menjaga vitalitas berwisata Anda ketika berada di kota pelajar ini. Satya Nugraha senantiasa memberikan kepuasan selama Anda berada di Yogyakarta
Apakah Anda Ingin mengadakan seminar? Pelatihan? Reuni? Atau sekedar gathering?. Kini, Satya Nugraha menyediakan 2 lokasi meeting room yang menjadi bagian dari fasilitas Hotel Satya Nugraha Jogja. Bebeberapa perusahaan ternama telah mempercayakan dan memaksimalkan meeting room di Satya Nugraha dan sekarang adalah giliran anda
Sebagai kota dengan latar belakang budaya dan seni maka tidak lengkap jika anda yang memiliki jiwa kesenian melewatkan pementasan Ramayana Ballet pada Kota Budaya ini. Terdapat beberapa pertujukan yang sudah terjadwal menanti Anda. Agenda Ramayana Ballet biasanya menggelar acara di candi Prambanan dan Purawisata Jogja.
Jogja juga memberikan jaminan keasrian lingkungan. Ditengah padatnya aktivitas warga Kota Gudek ini. Pemandangan rindang pepohonan masih tersimpan pada pertamanan kota yang asri memberikan efek nyaman kepada setiap pe;ancong yang singgah. Warga Jogja yang ramah senantiasa menantikan kunjungan Anda.